Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029. Dalam perpres Nomor 12 Tahun 2025, wilayah Maluku ditargetkan sebagai wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi mencapai 11,1% pada 2029. Maluku dirancang untuk pertumbuhan ekonomi tinggi melalui pengembangan beragam sektor, seperti industri, pariwisata, dan pertanian.
Di samping Maluku, wilayah Sulawesi juga menjadi fokus dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 9,9% pada tahun 2029. Peningkatan produktivitas sektor unggulan, industri hilir, dan pariwisata menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi wilayah ini. Selain itu, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Jawa, Papua, dan Sumatera juga memiliki target pertumbuhan ekonomi yang ambisius dan strategis.
Wilayah-wilayah tersebut akan didorong oleh pengembangan sektor ekonomi utama, investasi, infrastruktur, dan pelayanan dasar masyarakat. Prabowo Subianto juga fokus pada pengembangan kawasan perkotaan, hilirisasi industri, dan peningkatan nilai tambah sektor primer di setiap wilayah. Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berkelanjutan dan merata di berbagai daerah.