Dua orang montir, berinisial B dan MB diduga mengeroyok salah seorang konsumen, pria berinisial MU di sebuah bengkel di Jakarta Utara. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 02 Maret 2025 pukul 13.00 WIB. Korban diduga dikeroyok karena protes akibat sepeda motornya yang tidak kunjung beres. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, korban dan pelaku cekcok mulut karena sepeda motornya masih bermasalah setelah diservis oleh pelaku.
Akibat protes tersebut, ketika ada kesepakatan untuk memperbaiki jika motor kembali bermasalah, salah satu pelaku emosi dan memukuli korban secara brutal. Korban mengalami luka pendarahan di hidung, lebam di wajah, luka cakar di tangan kanan, dan rasa sakit di seluruh badan. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Utara. Polisi sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa empat saksi terkait kasus pengeroyokan ini.
Tindakan kekerasan ini menjadi perhatian karena merugikan korban secara fisik dan juga secara psikologis. Kasus seperti ini harus diungkap dan pelakunya harus ditindak sesuai hukum. Semua pihak diharapkan bisa belajar dari kasus ini agar kekerasan tidak lagi terjadi di tengah masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang baik dan damai.
