PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) baru saja menandatangani perjanjian definitif dengan mitra strategis asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou), untuk membangun pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Pabrik tersebut akan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) dan memiliki kapasitas terpasang hingga 90.000 ton nikel per tahun dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).
Proyek ini diperkirakan bernilai investasi sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,58 triliun dengan kurs Rp 16.437 per US$. HPAL SLNC merupakan inisiatif strategis MBMA untuk memaksimalkan sumber daya nikel, yang akan meningkatkan kapasitas produksi MHP perusahaan lebih dari dua kali lipat.
Anak perusahaan Huayou akan terlibat dalam layanan manajemen konstruksi, sedangkan MBMA akan bertanggung jawab atas perizinan dari pemerintah Indonesia. Selain itu, perusahaan akan bekerjasama dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) untuk memperoleh dan mengolah bijih nikel laterit. SCM merupakan salah satu tambang nikel terbesar di dunia dengan sekitar 13,8 juta ton nikel dan 1,0 juta ton kobalt.
Dalam rangka mendukung proyek ini, SLNC sedang mempersiapkan Feed Preparation Plant (FPP) di tambang SCM untuk mendukung pengangkutan bijih ke pabrik pengolahan di IMIP. Konstruksi proyek HPAL SLNC sudah dimulai sejak Januari 2025 dengan target commissioning dalam 18 bulan.
Investasi dalam proyek ini dilakukan oleh MEB, afiliasi MBMA, yang memiliki 50,1% saham di SLNC. SLNC juga sudah mendapatkan pendanaan dari sejumlah bank untuk mendukung pembangunan pabrik HPAL. Proyek ini adalah bagian dari komitmen MBMA untuk meningkatkan kapasitas penyediaan bahan baku baterai berkualitas tinggi dan mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah Indonesia.
Sebelumnya, MBMA telah bermitra dengan GEM Co. Ltd. untuk proyek pabrik HPAL lainnya di kawasan IMIP dengan total kapasitas 55.000 ton MHP per tahun. Keduanya diharapkan mulai berproduksi pada paruh pertama 2025, dengan kapasitas masing-masing 30.000 ton dan 25.000 ton MHP per tahun.