Prabowo Subianto’s Self-Sufficiency Economic Plans

by -10 Views

Pada Rabu (26/2) sore, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kebijakan strategis pemerintah yang telah diimplementasikan untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dalam acara Pelantikan Pegadaian Gold Bank dan Bank Layanan Syariah Indonesia di Menara Gade, Prabowo memaparkan langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan Indonesia dapat mandiri di sektor ekonomi. Salah satu kebijakan yang telah dilakukan adalah Kebijakan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025, yang menetapkan kewajiban untuk menyimpan 100% devisa hasil ekspor di Indonesia selama 12 bulan. Dengan kebijakan ini, diharapkan hasil ekspor Indonesia meningkat hingga mencapai US$100 miliar dalam satu tahun.

Selain itu, Prabowo juga mengumumkan kelahiran Danantara Indonesia (Daya Anagata Nusantara) pada 24 Februari 2025. Dana investasi ini dengan total aset di bawah pengelolaan lebih dari US$900 miliar diharapkan dapat mempercepat pembangunan industri di Indonesia. Selain itu, Prabowo juga meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Dengan layanan bank emas ini, pengolahan emas dari hulu ke hilir akan dioptimalkan secara domestik sehingga dapat menghemat devisa dan mengontrol stabilitas moneter melalui likuiditas emas.

Produksi emas di Indonesia sendiri telah meningkat menjadi 160 ton dalam setahun dan untuk itu, diperlukan peningkatan ekosistem layanan guna mengoptimalkan cadangan emas negara. Dengan bank emas pertama di Indonesia, diharapkan Indonesia, yang memiliki cadangan emas keenam di dunia, dapat meningkatkan cadangan emasnya. Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mencapai hal ini.

Source link