Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan kasus menguras ATM korban usai menewaskan pemilik rumah toko (ruko) di Pulogadung, Jakarta Timur. Pelaku, berinisial ZA (35), telah mengambil sebagian harta korban dan mentransfernya ke rekeningnya setelah membunuh dan mencorps jasad korban. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa ponsel korban, yang masih dipegang oleh pelaku, membantu penyelidikan dengan menunjukkan transaksi ATM korban yang dilakukan oleh pelaku. Uang tunai sebesar Rp10 juta diambil oleh ZA, sementara Rp40 juta ditransfer ke rekeningnya. Nicolas menjelaskan bahwa pelaku mengetahui pin rekening korban karena merupakan orang kepercayaan korban, memudahkan pelaku melancarkan aksinya. Sebelumnya, JS ditemukan tewas di dalam cor semen di tokonya yang tengah direnovasi setelah hilang selama sepekan. Kuasa hukum keluarga, Enjel Aritonang, mengungkapkan bahwa korban terakhir kali pamit ke istrinya untuk mengecek renovasi tokonya pada Minggu pagi.
Kuras ATM di Pulogadung: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan
