Awas Gaza Jilid 2: Israel Kirim Tank ke Tepi Barat

by -12 Views

Pada Minggu (23/2/2025), Tank-tank Israel melintasi wilayah Tepi Barat yang diduduki untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir. Pengamatan wartawan melihat sejumlah tank bergerak menuju kamp pengungsi Jenin, sebuah area yang dikenal sebagai pusat perlawanan bersenjata terhadap Israel. Pasukan Brigade Infanteri Nahal dan Unit Komando Duvdevan dilaporkan memulai operasi di desa-desa sekitar Jenin di wilayah Tepi Barat utara sebagai bagian dari “persiapan yang lebih luas untuk perluasan operasi militer di Tepi Barat utara”.

Israel telah meningkatkan tindakan kerasnya terhadap wilayah Palestina dalam upaya untuk memerangi militansi dan terorisme. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bersama dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah memerintahkan militer untuk meningkatkan intensitas kegiatan guna mencegah terorisme di semua kamp pengungsi di Tepi Barat. Sementara Palestina mengecam tindakan Israel sebagai eskalasi berbahaya dan mengajak masyarakat internasional untuk campur tangan dalam menghadapi apa yang disebut sebagai agresi ilegal Israel.

Selain itu, serangan tersebut dilihat oleh warga Palestina sebagai bagian dari usaha Israel untuk memperkuat kendali mereka atas wilayah tersebut, di mana jutaan warga Palestina hidup di bawah kekuasaan militer. Tepi Barat adalah rumah bagi keturunan warga Palestina yang melarikan diri selama konflik dengan Israel beberapa dekade yang lalu. Masa depan kamp-kamp pengungsi ini masih belum jelas karena pasukan Israel berencana untuk tinggal “selama tahun mendatang” atau “selama diperlukan”.

Sementara itu, ketegangan terhadap Perdana Menteri Netanyahu semakin meningkat dengan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat dan Gaza. Lebih dari 800 warga Palestina telah tewas sejak konflik meletus, menyebabkan tekanan pada pemerintahan sayap kanan Netanyahu untuk menindak militansi di wilayah tersebut. Situasi semakin rumit dengan penundaan negosiasi tahap kedua gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, di mana Netanyahu telah menyatakan kesiapan untuk “kembali ke pertempuran sengit kapan saja”.

Operasi militer Israel di Tepi Barat dianggap sebagai yang terlama sejak pemberontakan Palestina pada awal tahun 2000-an, menunjukkan eskalasi dramatis dalam konflik antara Israel dan Palestina. Israel dan Palestina terus berjuang untuk meraih kedaulatan atas wilayah-wilayah kunci seperti Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem timur. Tindakan Israel di Tepi Barat tidak hanya memperparah ketegangan di wilayah tersebut, tetapi juga dapat mempengaruhi kestabilan regional secara keseluruhan.

Source link