8 Kebijakan Prabowo Subianto Mendorong Ekonomi 2025

by -18 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan delapan kebijakan prioritas yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Tujuan dari kebijakan-kebijakan ini adalah untuk memperbaiki kondisi ekonomi negara dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Salah satu kebijakan yang disorot adalah program Makan Bergizi Gratis, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), dan bantuan sosial (bansos) yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini.

Dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam mengambil langkah-langkah strategis guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga memaparkan secara detail delapan kebijakan kunci yang dianggap penting untuk merangsang pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama.

Beberapa aspek kebijakan tersebut mencakup kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2024, distribusi bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, serta pemberian THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pekerja swasta. Selain itu, ada pula rangkaian stimulus ekonomi yang akan diberlakukan selama bulan Ramadhan dan Lebaran, serta paket stimulus ekonomi seperti diskon tarif listrik dan pajak penjualan barang mewah.

Prabowo juga menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu kebijakan yang diyakininya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah. Ia juga mengungkapkan rencana terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pembentukan dana investasi nasional yang dikenal sebagai Danantara, sebagai langkah untuk memperkuat ekonomi negara.

Rencana kebijakan lain seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pembangunan kawasan industri, dan revisi peraturan yang mendukung kemudahan berusaha juga dijadwalkan akan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dukungan terhadap sektor ekspor Sumber Daya Alam (SDA) dan kebijakan yang berorientasi internasional juga menjadi fokus penting dalam strategi kebijakan ekonomi tersebut.

Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait dalam mengumumkan kebijakan-kebijakan ekonomi ini, dengan menegaskan pentingnya kerja sama antar instansi untuk meraih hasil optimal dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.