Pertemuan AS-Rusia di Arab Saudi: Perang Ukraina

Arab Saudi menggelar pertemuan antara perwakilan Amerika Serikat (AS) dan Rusia di Riyadh sebagai langkah diplomasi menyusul ketegangan antara Washington dan Moskow terkait serangan Rusia terhadap Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Penasihat Utama Kebijakan Luar Negeri, Yuri Ushakov, sementara AS diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz. Saudi, sebagai tuan rumah, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud serta Penasihat Keamanan Nasional Saudi, Mosaad bin Mohammad Al Aiban.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dalam memposisikan Arab Saudi sebagai mediator global. Diperkirakan bahwa pertemuan tersebut juga dapat membantu meredakan ketegangan regional terutama terkait isu Gaza. Pangeran Bin Salman, yang memiliki hubungan dekat dengan Trump dan Putin, juga diketahui memiliki peran penting dalam berbagai hubungan internasional, termasuk penyelesaian konflik dan pengembangan investasi.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Rusia memanfaatkan kesempatan untuk membahas keringanan sanksi ekonomi. Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia, turut berperan dalam upaya Rusia menarik investor internasional. Meskipun pembicaraan berlangsung cukup serius, belum ada kesepakatan mengenai pertemuan antara Putin dan Trump. Namun, perundingan tersebut diharapkan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai potensi pemulihan hubungan antara AS, Rusia, dan Arab Saudi.