Bank raksasa Commerzbank berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 3.900 karyawan, atau sekitar 10% dari total tenaga kerja. Pemangkasan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2028 sebagai dampak dari digitalisasi yang mendorong bank untuk melakukan efisiensi operasional, terutama di Jerman.
Langkah pemutusan hubungan kerja ini akan diprioritaskan melalui penawaran pensiun dini kepada karyawan. Meskipun demikian, sejumlah pekerjaan akan ditambahkan di luar negeri, termasuk di Polandia. Hal ini menjadi sorotan setelah Commerzbank melaporkan peningkatan laba sebesar 20% pada tahun 2024, mencapai rekor tertinggi. Bank tersebut juga berkomitmen untuk mengembalikan lebih banyak uang tunai kepada pemegang saham.
Dengan peningkatan target keuangan dan pemangkasan staf, Commerzbank berharap dapat meningkatkan daya tariknya bagi investor dan memperkuat posisinya terhadap UniCredit, bank Italia yang sejak September lalu mengakuisisi saham pesaingnya. UniCredit memiliki saham sebesar 28% di Commerzbank, namun Commerzbank telah menegaskan akan melawan segala bentuk pengambilalihan. Tindakan ini diambil guna memastikan kedudukan bank dan menolak kemungkinan merger perbankan pan-Eropa yang diajurkan oleh CEO UniCredit, Andrea Orcel.