Bulog saat ini memiliki stok beras yang melimpah, yaitu sebanyak 124.361 ton stok komersial dan 1.784.753 ton stok cadangan beras pemerintah. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut bahwa stok beras Bulog diperkirakan akan terus bertambah karena ada penugasan untuk menyerap 3 juta ton beras dari petani.
Menurut Arief, stok beras Bulog per 11 Februari sebanyak 1,9 juta ton, merupakan stok terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Bulog memiliki tugas menyerap gabah dari petani dengan harga Rp 6.500 per kg, tanpa memandang kualitasnya. Dengan intervensi pemerintah, diharapkan stok beras akan mencapai antara 2,5 hingga 3 juta ton hingga akhir tahun.
Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 100.940 ton beras dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Lebih lanjut, realisasi pengadaan beras dalam negeri mencakup 30.178 ton stok cadangan beras pemerintah dan 2.849 ton stok komersial, sehingga total mencapai 33.027 ton. Ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga keberlangsungan pasokan beras di Indonesia.
