Konflik Gaza: Arab Bersatu Melawan Trump – Apa yang Harus Diketahui

by -75 Views

Negara-negara Arab telah bersatu dalam menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania. Ini menjadi sebuah perlawanan yang kuat dan persatuan yang langka di wilayah tersebut. Selain Mesir dan Yordania, negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Qatar pun bersatu untuk memblokir rencana tersebut. Ketua Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menegaskan bahwa pemindahan warga Palestina tidak dapat diterima oleh dunia Arab dan telah menjadi oposisi selama bertahun-tahun.

Trump secara tegas memperjuangkan usulannya untuk mengosongkan Gaza dan mengusir penduduknya ke Mesir dan Yordania. Mesir dan Yordania menegaskan persatuan mereka di Gaza dengan menolak relokasi serta menyerukan rekonstruksi tanpa mengusir rakyat Palestina. Raja Abdullah mengatakan bahwa “ini adalah posisi Arab yang bersatu,” sementara Arab Saudi menegaskan bahwa normalisasi dengan Israel hanya bisa terwujud dengan pembentukan negara Palestina.

Para pengamat menilai bahwa dunia Arab telah memberikan pesan yang jelas kepada Trump bahwa masalah Palestina sangat sensitif. Pengamat dari Arab Gulf States Institute di Washington, Anna Jacobs, menyatakan bahwa negara-negara Arab tidak akan mendukung kebijakan pembersihan etnis warga Palestina dari Gaza. Diskusi di luar solusi model dua negara dianggap tidak mungkin dilakukan. Mesir akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak Arab di wilayah Palestina dengan diikuti oleh pertemuan darurat tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Jadi, rencana pemindahan warga Palestina yang diusulkan oleh Trump telah memicu respons negatif dari negara-negara Arab yang bersatu dalam menolaknya. Keputusan ini menunjukkan bahwa Arab sangat memperhatikan serta sensitif terhadap masalah Palestina, menegaskan perlunya solusi yang adil dan bersatu sebagai satu blok Arab. Penyelesaian masalah Palestina dengan model dua negara pun menjadi fokus utama negara-negara Arab dalam menyikapi situasi ini.