Tantangan SEO yang Menjanjikan!

by -66 Views

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya “raja kecil” di birokrasi pemerintahan yang tidak patuh terhadap perintahnya terkait penghematan anggaran. Menurut Prabowo, individu ini tampaknya merasa tak terkalahkan dan di luar jangkauan hukum. Hal ini terungkap dalam Kongres XVII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya.

Prabowo menyatakan bahwa pemerintah sedang berusaha memotong pengeluaran yang tidak perlu dan disia-siakan. Beberapa pengeluaran malah diambil oleh oknum birokrat untuk kepentingan pribadi. Meskipun Presiden Prabowo tidak menyebutkan secara langsung siapa “raja kecil” yang dimaksud, ia berkomitmen untuk menggunakan hasil penghematan tersebut untuk membantu anak-anak Indonesia dan memperbaiki kondisi sekolah.

Dengan kondisi saat ini di mana terdapat 330.000 sekolah namun anggaran hanya mencukupi untuk memperbaiki 20.000 sekolah, Prabowo menegaskan perlunya perubahan dalam sistem pengeluaran pemerintah. Ia juga menekankan pengurangan perjalanan dinas luar negeri untuk mendukung upaya penghematan dan reformasi birokrasi.

Melalui pesan yang disampaikannya, Prabowo menegaskan bahwa meskipun ada yang memilih untuk melawan dirinya, pada akhirnya mereka akan berhadapan dengan kemarahan umat. Ia menyoroti perilaku yang bandel dan menekankan pentingnya fokus pada kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi. Prabowo menyatakan bahwa apabila perlu, pengurangan perjalanan luar negeri dapat dilakukan selama 5 tahun ke depan untuk mendukung prioritas penghematan dan perbaikan di dalam negeri.