Pemangkasan anggaran pemerintah mencapai Rp306 triliun telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai kegiatan ekonomi, termasuk industri event dan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions). Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Hosea Andreas Rungkat, mengungkapkan bahwa situasi saat ini lebih mengarah pada dampak yang lebih luas dibandingkan dengan pemangkasan anggaran sebelumnya, karena tidak hanya pemerintah yang memangkas anggaran, tetapi juga BUMN mulai mengurangi anggaran untuk event serta MICE.
Meskipun beberapa acara yang telah ditetapkan dalam kontrak tetap berlangsung, menurut Andreas, jika acara-acara tersebut dibatalkan, kerugiannya akan lebih besar. Andreas mendorong pemerintah untuk lebih bijak dalam menentukan anggaran mana yang perlu dipangkas, bukan hanya melakukan pemotongan secara menyeluruh. Ia juga berharap adanya kebijakan baru di semester kedua yang bisa membuka kembali kesempatan bagi industri event dan MICE untuk bangkit setelah pemangkasan anggaran yang dilakukan pada semester satu.
