RI Bersiasat: Peluang Energi Nuklir Masa Depan

by -49 Views

Pemerintah Indonesia berencana mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebagai bagian dari Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060. Diharapkan pengembangan ini dapat terlaksana mulai tahun 2029-2032. Menurut Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, pembangunan PLTN ini bertujuan untuk mendorong tercapainya target netral emisi karbon (Net Zero Emission/NZE) di Indonesia. Meskipun rencana ini sedang dalam kajian pemerintah, belum ada perusahaan yang menunjukkan minat untuk berinvestasi dalam energi nuklir di Indonesia. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyampaikan bahwa tahap pertama pengembangan PLTN akan dimulai dengan kapasitas 250 Mega Watt (MW) yang akan ditingkatkan menjadi 250 MW di tahun 2033. Rencananya, pemerintah akan membangun pusat tenaga nuklir dengan kapasitas mencapai 4,3 gigawatt (GW) sebagai bagian dari strategi menghadapi tantangan perubahan iklim dan transisi energi. Sebagai informasi, Indonesia memiliki 29 lokasi potensial untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dengan total kapasitas mencapai 54 gigawatt (GW).