Pemerintahan Presiden Prabowo menargetkan pencapaian swasembada energi dalam 4 tahun kepemimpinannya sekaligus mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) menuju target Net Zero Emission Indonesia 2060. Direktur Utama Maharaksa Biru Energi, Bobby Gafur Umar, memberikan dukungan pada sektor usaha EBT untuk pengembangan energi bersih guna mencapai target swasembada energi di Indonesia. Meskipun Indonesia memiliki potensi sumber energi kelistrikan sebesar 3.600 Gigawatt, namun baru kurang dari 1% yang termanfaatkan. Kurangnya perkembangan ekosistem EBT menjadi kendala dalam pengembangan EBT di Indonesia, terutama akibat faktor keekonomian.
Menurut Bobby, investor memerlukan modal besar dan mahal untuk mengembangkan listrik EBT, sehingga diperlukan insentif dan struktur pendukung terkait aturan dan regulasi. Hal ini terlihat dari fakta bahwa Undang-Undang EBT yang seharusnya disahkan dalam 5 tahun terakhir belum terealisasi. Bagaimana prospek dan tantangan pengembangan listrik EBT di Indonesia? Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyimak wawancara antara Bramudya Prabowo dan Direktur Utama Maharaksa Biru Energi, Bobby Gafur Umar dalam Squawk Box, CNBC Indonesia.