Mini soccer atau sepak bola mini kini semakin populer di tengah kesibukan masyarakat urban. Olahraga ringan namun seru ini telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Permainan mini soccer merupakan modifikasi dari sepak bola tradisional dengan konsep dasar yang sama, yakni mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan. Namun, terdapat perbedaan dalam peraturan permainan mini soccer yang membuatnya unik.
Salah satu perbedaan mencolok antara mini soccer dan sepak bola biasa adalah ukuran lapangan. Lapangan mini soccer memiliki dimensi yang lebih kecil, yakni sekitar 50 meter x 20 meter menurut standar nasional dan 50 meter x 30 meter menurut standar internasional. Dalam peraturan World Minifootball Federation (WMF), terdapat toleransi dalam ukuran lapangan mini soccer untuk memastikan kenyamanan pemain dan penonton.
Selain ukuran lapangan, jumlah pemain dalam mini soccer juga berbeda. Setiap tim terdiri dari 7 pemain inti, termasuk penjaga gawang, serta 3 pemain cadangan yang dapat digunakan saat pertandingan. Sistem pergantian pemain dalam mini soccer juga lebih fleksibel tanpa batasan jumlah pergantian, memberikan kesempatan bagi tim untuk mengatur strategi dan stamina pemain.
Durasi permainan dalam mini soccer pun lebih singkat, yakni 20 hingga 30 menit per babak dengan istirahat 10 menit di antara babak. Fleksibilitas dalam durasi permainan membuat mini soccer menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan kompetitif bagi masyarakat urban yang sibuk namun tetap ingin tetap aktif. Dengan mempertahankan esensi kerja sama tim, strategi, dan sportivitas, mini soccer semakin diminati oleh banyak orang sebagai alternatif olahraga yang menarik.
