Pasar ASEAN terus mengalami perkembangan pesat yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis, terutama yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Indonesia, sebagai salah satu anggota ASEAN, memiliki potensi pasar yang besar dengan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan, terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tinggi dan jumlah penduduk yang mencapai 281,6 juta jiwa. Di tengah tantangan, Indonesia masih memberikan peluang pertumbuhan yang menjanjikan di tahun 2025, dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. Strategi kebijakan pemerintah yang besar pun sudah disiapkan untuk memastikan ketahanan ekonomi nasional di masa depan.
Pasar ASEAN menawarkan potensi yang besar bagi bisnis yang ingin berkembang, terutama berhubungan langsung dengan konsumen. Dengan populasi sekitar 245 juta konsumen berpenghasilan menengah dan 85 juta konsumen berpenghasilan menengah ke atas pada tahun 2024, diperkirakan lebih dari 415 juta individu di Asia Tenggara akan memenuhi definisi tersebut pada tahun 2030. Konsumsi telah menjadi pendorong utama aktivitas ekonomi di 10 negara anggota ASEAN, dengan pengeluaran konsumsi meraih persentase yang cukup tinggi dari PDB masing-masing negara.
Integrasi regional dan digitalisasi juga memberikan dorongan besar dalam konsumsi di ASEAN. Ekonomi digital di enam ekonomi terbesar di kawasan tersebut telah bernilai miliaran dolar dan terus tumbuh. Masing-masing negara dalam ASEAN memiliki perbedaan dalam kebiasaan pembayaran, yang menuntut bisnis untuk menyesuaikan penawaran mereka agar sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
Menghadapi lingkungan yang kompetitif, bisnis yang beroperasi di ASEAN perlu untuk mengatasi berbagai kendala, seperti logistik, regulasi lokal, dan persaingan pasar. Dukungan dari mitra perbankan berpengalaman seperti HSBC menjadi kunci untuk mempermudah operasional bisnis lintas batas di ASEAN. HSBC telah lama hadir di kawasan ASEAN dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung bisnis dalam transaksi lintas batas dan pembayaran.
HSBC juga telah menghadirkan berbagai layanan dan solusi terpadu, seperti HSBC Omni Collect, untuk membantu bisnis merespon kebutuhan pasar dengan lebih baik dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Sektor finansial juga semakin berkembang di ASEAN, dengan dukungan dari HSBC kepada bisnis teknologi finansial yang memungkinkan pengecer menawarkan layanan beli sekarang bayar nanti dan dompet digital.
Dengan pertumbuhan konsumen yang pesat di masa depan, tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang bagi bisnis untuk memanfaatkan potensi pasar ASEAN yang menjanjikan. HSBC berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam teknologi pembayaran yang dapat membantu perusahaan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan mereka. Sesuai dengan perkembangan tren pasar, bisnis perlu memastikan bahwa mereka mengikuti preferensi pelanggan mereka di masa mendatang, terutama dalam hal pembayaran digital.