Sebuah insiden terjadi di Bandara Internasional Gimhae, Busan, saat pesawat Airbus A321ceo milik maskapai Air Busan terbakar di landasan pacu. Kejadian ini terjadi pada Selasa malam dan menyebabkan api terlihat di bagian ekor pesawat yang akan terbang ke Hong Kong. Beruntungnya, seluruh 169 penumpang dan tujuh awak berhasil dievakuasi tanpa luka serius, meskipun tiga penumpang mengalami luka ringan. Laporan menyebutkan bahwa kebakaran bermula di bagian ekor pesawat dan petugas pemadam kebakaran segera berusaha memadamkan api.
Rekaman dari kejadian ini menunjukkan aksi evakuasi darurat yang dilakukan oleh awak kabin menggunakan seluncur evakuasi dari kedua sisi pesawat. Meskipun kerusakan pesawat cukup signifikan, proses evakuasi dilakukan dengan cepat sehingga seluruh penumpang dapat keluar sebelum api menjalar lebih luas. Insiden ini terjadi hanya sebulan setelah kecelakaan penerbangan fatal di Korea Selatan, dimana Air Busan sebagai maskapai berbiaya rendah yang merupakan bagian dari Asiana Airlines, mendapat sorotan tajam. Produsen pesawat Airbus sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dan bekerja sama dengan Air Busan untuk mengetahui lebih lanjut.
Peristiwa ini merupakan momen krusial setelah Air Busan baru saja mengalami insiden di Bandara Gimhae, menjadi fokus perhatian publik terkait dengan keselamatan penerbangan. Bagian belakang pesawat Airbus A321ceo HL7763 yang terbakar menimbulkan kekhawatiran, dan investigasi sedang dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan pesawat tersebut adalah peringatan bagi industri penerbangan Korea Selatan untuk tetap memprioritaskan keamanan dalam setiap penerbangan yang dilakukan.
