Israel Blokir Akses Gaza: Ribuan Warga Terdampar

by -50 Views

Puluhan ribu warga Palestina terpaksa menunggu di jalan yang diblokir untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara. Sayangnya, para tentara Israel diduga berusaha menghalangi warga Palestina mendekat di sepanjang jalan pesisir, sehingga para warga merasa frustrasi setelah Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata dan menolak membuka titik penyeberangan.

Ribuan orang berbaris di Gaza Tengah, menunggu jalanan dibuka, beberapa menggunakan kendaraan dan ada yang berjalan kaki. “Lautan orang sedang menunggu sinyal untuk kembali ke Kota Gaza dan ke utara. Ini kesepakatan yang telah ditandatangani, bukan?,” kata Tamer Al-Burai, seorang pengungsi dari Kota Gaza.

Para saksi melaporkan bahwa banyak orang tidur semalam di Jalan Salahuddin, jalan raya utama yang membentang dari utara ke selatan, dan di jalan pesisir yang mengarah ke utara. Mereka rela berlama-lama di jalan demi menunggu untuk melewati posisi militer Israel di koridor Netzarim.

Petugas Rumah Sakit Al-Awda menyatakan bahwa seorang warga Palestina tewas dan 15 lainnya terluka akibat tembakan Israel. Militer Israel mengklaim tembakan tersebut dilakukan sebagai peringatan kepada tersangka yang mengancam pasukan mereka.

Mobil, truk, dan becak kelebihan muatan karena mengangkut kasur, makanan, hingga tenda yang digunakan sebagai tempat berlindung selama lebih dari setahun bagi warga Palestina. Berdasarkan perjanjian dengan mediator Mesir dan Qatar, serta didukung oleh AS, Israel seharusnya mengizinkan warga Palestina yang mengungsi dari utara untuk kembali ke rumah mereka.

Namun, Israel mencoba mengingkari perjanjian tersebut dengan alasan Hamas belum menyerahkan daftar sandera yang dijadwalkan untuk dibebaskan. Hamas menyalahkan Israel atas keterlambatan tersebut dan menuduhnya mengulur-ulur waktu. Para mediator sedang berupaya menyelesaikan pertikaian dan membebaskan sandera lebih awal dari jadwal pertukaran berikutnya pada hari Sabtu.