PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memiliki rencana ambisius untuk membangun 120 mesin baru guna memproduksi bata interlock presisi. Bata ini awalnya dikembangkan oleh anak usaha SIG, yaitu PT Semen Padang, dan rencananya akan dibangun tidak hanya di Sumatera tetapi juga di seluruh Indonesia. Donny Arsal selaku Direktur Utama SIG menjelaskan bahwa skema investasi akan melibatkan bentuk inti dan plasma. Plasmanya akan melibatkan berbagai pihak seperti developer, UMKM, koperasi, BUMDes, manufaktur, tukang, dan mesin. SIG akan mensuplai bahan baku dan mengontrol kualitasnya sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Donny juga menyebutkan bahwa SIG akan menyesuaikan jumlah fasilitas ini sesuai program pemerintah dengan target awal sebanyak 120 mesin. Namun, jika kebutuhan lebih besar, SIG siap untuk memenuhi hingga 600 mesin untuk proyek pembangunan tersebut. Bata interlock presisi dianggap sebagai langkah terobosan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau dan membantu mengatasi kemiskinan, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah. Kementerian PKP bersama lembaga pemerintah lainnya berfokus untuk membantu mengatasi kemiskinan dengan program pembangunan perumahan massal. Dengan pengembangan solusi seperti bata interlock presisi, SIG turut berkontribusi untuk mendukung pembangunan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan sesuai arahan Kementerian BUMN.
SIG Siap Meluncurkan 120 Mesin Baru Produksi Bata Interlock
