Krisis Israel-Palestina: Warga Diperintahkan Mengungsi

by -57 Views

Ratusan warga Jenin di Tepi Barat, Palestina, terpaksa meninggalkan rumah mereka pada Kamis (23/1/2025) setelah mendapat pesan peringatan dari drone dengan pengeras suara untuk segera mengungsi. Operasi militer besar yang memasuki hari ketiga di kota terkait juga melibatkan penghancuran sejumlah rumah di kamp pengungsi Jenin. Dukungan kendaraan militer, helikopter, dan drone terlihat dalam operasi ini, yang dimulai seminggu setelah gencatan senjata di Gaza. Operasi tersebut dipicu pertukaran tawanan antara Israel dan Palestina setelah gencatan singkat pada November 2023.

Tujuan dari operasi ini, menurut pejabat Israel, adalah untuk menindak kelompok militan yang didukung Iran di kamp pengungsi Jenin, yang dikenal sebagai pusat aktivitas kelompok bersenjata Palestina selama bertahun-tahun. Meskipun banyak warga memilih untuk meninggalkan rumah mereka setelah mendengar peringatan dari drone, pihak militer Israel membantah memberikan perintah pengungsian kepada warga. Suasana di kamp pengungsi lebih terasa sepi dengan suara tembakan dan drone konstan yang terdengar di atasnya.

Operasi ini, yang telah menelan korban jiwa dan melukai puluhan warga Palestina, menjadi yang ketiga dalam dua tahun terakhir di Jenin. Respons internasional terkait eskalasi kekerasan di Tepi Barat pun mulai menguat, dengan Prancis dan Yordania memberikan peringatan, serta komunitas internasional mendesak semua pihak untuk menghindari peningkatan konflik lebih lanjut di kawasan tersebut. Inisiatif untuk memperkuat perdamaian dan menegakkan keamanan menjadi kunci dalam situasi yang semakin tegang di Jenin, Palestina.