“Banjir Rob Jakarta: BPBD DKI Beri Info Penting”

by -41 Views

Banjir rob kembali mengancam pesisir Jakarta, dimana Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini terkait fenomena ini mulai dari hari ini (23/1) hingga 30 Januari 2025. Warga pesisir Jakarta diimbau untuk mewaspadai fenomena banjir rob ini, yang disebabkan oleh kombinasi pasang maksimum air laut dengan fase bulan baru.

Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menegaskan bahwa fenomena pasang ini memiliki potensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum, sehingga dapat memicu banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Wilayah-wilayah yang harus waspada terhadap banjir rob antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.

Yohan juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dengan memantau informasi terbaru mengenai gelombang air laut melalui laman resmi BPBD Jakarta. Jika menghadapi keadaan darurat yang memerlukan pertolongan, diharapkan segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

Banjir rob yang terjadi pada akhir tahun lalu membawa dampak signifikan di sejumlah wilayah di Jakarta Utara, bahkan banjir dapat berlangsung selama berhari-hari. Sebagai langkah mitigasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membangun tanggul di beberapa titik guna meminimalisir dampak banjir rob di beberapa lokasi strategis seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata. Pembangunan tanggul tersebut direncanakan akan dikerjakan dengan kecepatan pada tahun ini.