Harga Mobil LCGC 2025: Tembus Rp 200 Juta?

by -49 Views

Mobil low cost green car (LCGC) kini tidak lagi dapat dianggap sebagai mobil murah, dengan harga yang kini telah mencapai Rp 200 juta. Honda Brio Satya E CVT, contohnya, kini dibanderol seharga Rp 202,5 juta, naik dari sebelumnya yang dipatok Rp 198,3 juta. Hal yang sama juga terjadi pada Honda Brio tipe lain seperti E M/T yang sekarang dijual dengan harga Rp 185,5 juta, naik dari Rp 182,8 juta. Meskipun harga mobil LCGC semakin mahal, optimisme masih ada dalam pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia, terutama dengan adanya penundaan opsi pajak di beberapa daerah. Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengungkapkan bahwa kenaikan harga mobil LCGC ini telah disetujui pemerintah, meskipun beberapa faktor telah menyebabkannya. Segmen mobil ini memainkan peran penting dalam penjualan mobil di Indonesia karena lebih mudah diterima oleh masyarakat luas. Data menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat (hampir 70%) tertarik pada mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta. Harga mobil LCGC terbaru dari beberapa merek seperti Honda, Daihatsu, dan Toyota telah mengalami kenaikan yang signifikan. Sebagai contoh, Honda Brio Satya S MT naik dari Rp 167,9 juta menjadi Rp 170,4 juta, Daihatsu Ayla 1.0 X M/T dari Rp 148,9 juta menjadi Rp 151,4 juta, dan Toyota Calya G AT dari Rp 190 juta menjadi Rp 192,6 juta. Kenaikan harga ini perlu dilaporkan kepada Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan persetujuan. Artinya, harga mobil LCGC yang semakin tinggi menjadi tantangan bagi konsumen di Indonesia, namun hal ini juga mendorong pertumbuhan industri otomotif secara keseluruhan.