International Crisis Group (ICG) telah merilis daftar potensi konflik global yang harus diwaspadai pada tahun 2025. Konflik ini diperkirakan akan melibatkan wilayah-wilayah dari Amerika, Timur Tengah, Asia Timur, hingga lintas kawasan. Hal ini diperparah dengan melemahnya norma perdamaian secara global, yang berpotensi memicu konflik-konflik baru. Misalnya, kekalahan tentara Suriah oleh milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dapat memicu krisis di Suriah. Selain itu, konflik di Sudan yang mengancam kelaparan masif, serta konflik antara Amerika Serikat dan Meksiko yang terkait dengan masalah imigrasi dan keamanan perbatasan. Namun, peringatan ICG tidak hanya sebatas pada konflik-konflik regional, melainkan juga memperhitungkan potensi konflik global seperti antara AS dan Tiongkok, serta Korea Utara. Segala potensi konflik ini membutuhkan perhatian serius dan upaya pencegahan yang efektif untuk mencegah pertumpahan darah dan kerugian masif yang bisa timbul dari konflik-konflik tersebut. Selain itu, berbagai faktor geopolitik dan dinamika kekuasaan yang semakin kompleks juga menjadi pendorong munculnya konflik-konflik baru yang berpotensi memicu krisis internasional. Peringatan ICG di tahun 2025 ini menjadi peringatan untuk dunia internasional agar lebih proaktif dalam mencegah potensi konflik global yang dapat membahayakan perdamaian dunia. Semua pihak, baik negara maupun masyarakat dunia, perlu berkolaborasi dan merespons tanda-tanda konflik dengan bijaksana dan preventif demi menjaga stabilitas dan perdamaian global.