Seorang mahasiswa telah menjadi tersangka dalam kasus penyerangan dengan menggunakan palu di salah satu universitas di Jepang. Insiden ini mengakibatkan luka-luka pada delapan orang korban. Peristiwa penyerangan terjadi di Kampus Tama, Universitas Hosei di Tokyo pada sore hari. Menurut laporan dari AFP dan media lokal NHK, tersangka merupakan seorang mahasiswa perempuan berusia 22 tahun yang sedang belajar jurusan sosiologi.
Dilaporkan bahwa mahasiswa perempuan tersebut telah menggunakan palu selama kelas, menyebabkan beberapa orang terluka parah dan mengalami pendarahan dari kepala. Sebuah keterangan juga menyebutkan bahwa wanita tersebut merasa frustrasi karena sering diabaikan. Kasus penyerangan ini menambah panjang daftar kejahatan yang terjadi di Jepang, termasuk kasus penusukan dan penembakan. Sebelumnya, pada tahun 2022, mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, juga menjadi korban pembunuhan.
Kejahatan di Jepang semakin meningkat, seperti kasus seorang siswa yang ditikam hingga tewas dan yang lainnya terluka di sebuah restoran cepat saji, serta kasus penusukan di luar Universitas Tokyo. Polisi berhasil menangkap beberapa pelaku kejahatan ini setelah melakukan penyelidikan. Kasus penyerangan di kampus ini menjadi perhatian serius di Jepang, mengingat kasus kekerasan semakin marak terjadi di negara itu.
Artikel Sumber: CNBC Indonesia