“Contraflow Tol Jagorawi: Antisipasi Lonjakan Arus Balik”

Penerapan kontra arus lalu lintas atau contraflow di Tol Jagorawi arah Jakarta telah dilakukan dari Kilometer (KM) 44+500 hingga KM 41+600 sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan volume kendaraan yang kembali dari arah Puncak menuju Jakarta. Langkah ini diambil atas diskresi kepolisian dengan dukungan dari Jasa Marga untuk mengurangi kemacetan di ruas Tol Jagorawi. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan rute perjalanan dan memastikan saldo kartu elektronik cukup sebelum masuk tol guna menghindari kepadatan di gerbang tol. Selain itu, penting bagi pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan petunjuk dari petugas di lapangan guna kelancaran perjalanan. Data menunjukkan adanya lonjakan volume kendaraan menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 sebanyak 117.683 kendaraan, meningkat 7,26% dibandingkan dengan volume normal. Namun, volume lalu lintas dari Jakarta menuju Puncak mengalami penurunan, meskipun terjadi lonjakan di GT Cikunir 6 arah Jakarta. Dengan demikian, pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi diharapkan dapat membantu mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.