Strategi Eri Cahyadi Bangun Gorong-gorong 2025

Musim penghujan selalu menjadi tantangan besar bagi pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Surabaya. Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya sering menghadapi banjir yang menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ketika curah hujan tinggi terjadi bersamaan dengan wilayah Jombang dan Mojokerto, banjir menjadi masalah yang sulit dihindari. Meskipun sungai-sungai besar seperti Kali Jagir dan Kali Surabaya menuju laut, Eri mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan mitigasi dengan memperbaiki saluran air dan membangun lebih banyak box culvert pada tahun 2025. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu ketika banjir terjadi akibat pasang air laut dan sungai tidak mampu menampung air. Selain itu, Eri Cahyadi juga memperhatikan banjir di wilayah PT SIER, Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Gununganyar yang disebabkan oleh aliran sungai yang tidak optimal karena eceng gondok dan sedimentasi. Keputusan untuk membersihkan sungai di wilayah UINSA II, meskipun berada di Kabupaten Sidoarjo, diambil demi kepentingan warga Surabaya yang terdampak banjir. Langkah-langkah proaktif ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Surabaya dalam mengatasi masalah banjir dan longsor yang kerap terjadi di musim penghujan.