“Tragedi Kebakaran Hotel Backpacker: 3 Turis Asing Tewas”

Sebuah kebakaran melanda sebuah hotel di distrik backpacker populer di kota Bangkok, Thailand, menewaskan tiga orang warga negara asing (WNA) dari Amerika Serikat, Brasil, dan Ukraina. Kejadian ini terjadi pada Minggu malam waktu setempat dan tujuh orang lainnya saat ini dirawat di rumah sakit setempat. Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bangkok menyatakan bahwa kebakaran terjadi di lantai lima dari Hotel Ember yang berlantai enam dan hotel tersebut terletak di dekat kawasan Khao San yang terkenal di kalangan backpacker. Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran yang mengakibatkan tiga orang tewas, termasuk seorang wanita Brasil dan dua pria dari AS dan Ukraina.

Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menyampaikan bahwa pihak berwenang bergerak cepat ketika alarm kebakaran berbunyi namun asap sudah terlanjur menyebar dengan cepat. Dari 75 orang yang berada di hostel saat kebakaran terjadi, 34 orang berhasil diselamatkan dari atap. Dalam konteks Pariwisata di Thailand, kebakaran merupakan masalah serius karena industri pariwisata menjadi salah satu pendorong ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kekhawatiran juga muncul terkait pendekatan yang longgar terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan, terutama di bar dan hotel di negara tersebut.

Bulan Juli lalu, kebakaran juga terjadi di distrik Chinatown di Khao San Road, yang menyebabkan mobil pemadam kebakaran sibuk memadamkan api. Hal ini mengingatkan pentingnya keselamatan, terutama menjelang perayaan Malam Tahun Baru di seluruh kota Bangkok. Meskipun jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami peningkatan sebesar 28%, penting bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.