Penemuan Siaga Gerbang PD 3 Terbuka: F-16 AS Ditembak Jatuh

Rusia dilaporkan telah berhasil menembak jatuh jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis. Insiden tersebut terjadi ketika pesawat tersebut mencoba menyerang wilayah Zaporozhye di Ukraina, yang Rusia klaim sebagai bagian dari Moskow melalui referendum pada September 2022. Jet F-16 tersebut sebenarnya disumbangkan oleh aliansi NATO untuk mendukung upaya perang Ukraina melawan Rusia. Meskipun beberapa negara NATO di Eropa telah mengirimkan jet tempur tersebut pada bulan Juli, tetapi jarang digunakan dalam pertempuran udara ke udara. Menurut Wakil Ketua Dewan Koordinasi Rusia untuk Integrasi Wilayah Baru, Vladimir Rogov, pesawat F-16 tersebut berada dalam posisi untuk meluncurkan serangan rudal ke wilayah tersebut sebelum akhirnya ditembak jatuh. Hingga saat ini, Ukraina dan AS belum memberikan komentar resmi terkait insiden tersebut.

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022 dan telah mengakibatkan banyak korban, termasuk lebih dari 43.000 tentara Ukraina tewas dan 198.000 tentara Rusia gugur. Perang kedua negara ini juga telah menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya perang dunia ketiga. Pada bulan lalu, AS bahkan mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal mautnya, The Army Tactical Missile System (ACATMS), untuk menyerang Rusia, yang kemudian membuat Presiden Vladimir Putin merevisi doktrin nuklir Kremlin. Alasan mengapa pesawat tempur F-16 AS ditembak jatuh oleh Rusia belum diketahui dengan pasti, namun mungkin disebabkan oleh kurangnya pelatihan yang memadai dalam penggunaan jet tempur tersebut.