“Sorot Media Asing: PDIP Pecat Jokowi, Gibran & Bobby | Temuan Menjanjikan”

by -21 Views
“Sorot Media Asing: PDIP Pecat Jokowi, Gibran & Bobby | Temuan Menjanjikan”

Media asing telah memberitakan tentang surat pemecatan yang diterima mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari PDI-P. Surat pemecatan tersebut juga dialamatkan kepada dua anggota keluarga Jokowi, yaitu putra sulung Gibran Rakabuming Raka dan menantu laki-lakinya Bobby Nasution. Ketegangan antara Jokowi dan PDI-P mencapai puncaknya dengan surat pemecatan ini, yang disebutkan dalam laman Singapura, Channel News Asia (CNA).

Gibran saat ini menjabat sebagai wakil presiden Indonesia sementara Bobby adalah wali kota Medan. Respons Jokowi terhadap surat pemecatan tersebut masih belum diputuskan dalam hal langkah politik selanjutnya. PDI-P telah mengumumkan pengeluaran Jokowi dan kedua anggota keluarganya dalam tiga surat pemecatan yang diformalkan oleh mantan presiden Megawati Soekarnoputri.

Alasan pengeluaran ketiganya dari partai tersebut adalah karena mereka secara terbuka menentang keputusan partai untuk mendukung pasangan presiden mereka dan malah mendukung pasangan saingan dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo. Berita yang sama diunggah oleh media Malaysia, MalayMail, yang menyoroti dukungan Jokowi kepada Prabowo sebagai pengkhianatan terhadap PDI-P.

Dukungan Jokowi kepada Prabowo dianggap menjatuhkan Ganjar Pranowo, calon presiden PDI-P kala itu, karena sebelumnya Jokowi telah disokong oleh PDI-P dalam dua masa jabatan presiden. Aliansi antara Gibran dan Prabowo semakin memperpanjang ketegangan ini, mengingat Gibran sebelumnya memenangkan pemilihan wali kota Solo dengan dukungan dari PDI-P.

Sementara Bobby Nasution, yang terpilih sebagai Wali Kota Medan dengan dukungan PDI-P, kini bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya milik Prabowo dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara, berhadapan dengan calon dari PDI-P, Edy Rahmayadi. Selain itu, 27 anggota partai lainnya juga dikeluarkan bersama ketiganya. Kini, mereka sedang dalam proses menentukan langkah politik selanjutnya setelah pemecatan ini.