Pada berita terbaru, Direktur utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon Lp Napitupulu mengungkapkan bahwa Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) sedang merencanakan peningkatan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga 800 ribu unit pada tahun 2025, dari jumlah saat ini yang sebanyak 220 ribu unit. Hal ini merupakan langkah yang bertujuan untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat dalam memiliki rumah di Indonesia. Dengan adanya peningkatan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan perumahan yang semakin meningkat di tanah air. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan dalam jangka panjang. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui sumber berita yang tertera.