“Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Limbah Uang Kertas BI”

by -18 Views
“Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Limbah Uang Kertas BI”

PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk memperluas pemanfaatan Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) sebagai campuran energi primer di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan batubara dalam PLTU sesuai dengan konsep waste to energy. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan komitmen dalam mendukung transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060. LRUK akan digunakan sebagai bahan campuran energi primer PLTU melalui program cofiring, membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi yang ramah lingkungan.

Kerjasama antara PLN Indonesia Power dan Bank Indonesia ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak. Edwin menjelaskan bahwa PLN Indonesia Power tidak hanya fokus pada penyediaan listrik yang handal, tetapi juga aktif dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan dan inovatif. Program cofiring biomassa telah dijalankan di 20 unit PLTU pada tahun 2024, dengan harapan peningkatan jumlahnya di masa depan untuk mendukung transisi energi menuju NZE 2060.

PLN Indonesia Power akan lebih mempertajam kerja sama ini di seluruh wilayah kerja kantor Bank Indonesia dan melanjutkan implementasi pemanfaatan LRUK di PLTU lainnya. Selain itu, pemanfaatan LRUK sudah dilakukan di beberapa PLTU seperti di Jawa Tengah, Bengkayang, dan Asam-Asam. Bank Indonesia sebagai mitra kerja sama dalam hal ini juga memiliki komitmen Go Green dalam pembuatan dan pemusnahan uang, sehingga kerjasama dengan PLN Indonesia Power terbukti sebagai langkah yang sejalan dengan visi untuk menjaga lingkungan.