“6 Update Situasi Suriah: Rezim Assad Runtuh, Ancaman Bagi Iran”

Situasi di Suriah mengalami perubahan signifikan setelah rezim Presiden Bashar al-Assad berhasil digulingkan setelah berkuasa selama 13 tahun. Perang saudara yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pasukan pemberontak Suriah di bawah Hayat Tahrir al-Sham (HTS), menjadi faktor utama dalam jatuhnya rezim Assad. Salah satu penyebabnya adalah perang antara Hizbullah dan Israel yang berdampak pada Lebanon dan Suriah.

Keruntuhan rezim Assad juga memberikan tekanan berat bagi Iran, penyokong utamanya. Hal ini mendorong Iran dan sekelompok sekutu untuk fokus pada wilayah asal mereka daripada terlibat dalam konflik di luar negara. Akibatnya, beberapa warga Iran dipulangkan ke negara mereka setelah kejatuhan rezim di Suriah.

Organisasi kemanusiaan seperti PBB juga turut mengomentari situasi kritis di Suriah, menekankan pentingnya akuntabilitas bagi pelaku kejahatan yang terjadi selama rezim Assad berkuasa. Selain itu, Qatar mengutuk keras pendudukan Israel di Suriah, menegaskan pentingnya mematuhi hukum internasional dan menghormati kedaulatan Suriah.

Tindakan Israel dalam melancarkan ratusan serangan udara di Suriah juga menciptakan ketegangan baru di wilayah tersebut. Pesawat tempur Israel menargetkan berbagai fasilitas militer Suriah di beberapa provinsi, menyebabkan pertahanan udara Suriah lumpuh. Selain itu, PBB juga menyoroti pentingnya reformasi aparat keamanan dalam proses transisi politik di Suriah..getcwd Penurunan rezim Assad dan situasi yang berkembang di Suriah adalah isu geopolitik penting yang mempengaruhi kawasan tersebut secara keseluruhan.