Foreign Media Focuses on the Friendship Between Prabowo Subianto and Jokowi

by -141 Views
Foreign Media Focuses on the Friendship Between Prabowo Subianto and Jokowi

Jakarta — Majalah Amerika Time telah memberikan sorotan tentang pertemanan yang berkembang antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), melacak perjalanan mereka dari saingan politik yang sengit menjadi sekutu eventual, dengan Prabowo kini akan menjadi penerus Jokowi.

Dalam sebuah artikel berjudul “Bagaimana Presiden Prabowo Subianto Mengarahkan Masa Depan Indonesia”, yang diterbitkan pada hari Selasa (15 Oktober), Time mengisahkan bagaimana kedua pemimpin ini menemukan titik temu setelah pemilu tahun 2019. Setelah pemilu, Jokowi mengundang Prabowo untuk bergabung dengan kabinetnya. Awalnya enggan, Prabowo akhirnya menerima tawaran untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, sebuah posisi yang dianggapnya sulit untuk ditolak karena latar belakang militer dan cintanya terhadap sektor pertahanan.

“Jokowi adalah orang yang sangat baik, dan saya juga ingin menjadi seperti dia,” kata Prabowo kepada Time sambil tersenyum.

Sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi, Time menyoroti bahwa Prabowo membuktikan dirinya sebagai menteri yang rajin dan gigih. Seiring berjalannya waktu, dia muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Jokowi, sambil mempertahankan visi maju sendiri untuk masa depan.

Kebijakan Prabowo berpusat pada tindakan langsung untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Rencananya termasuk memberikan makanan gratis untuk siswa di sekolah, memerangi korupsi yang akar-akar, dengan meningkatkan gaji pegawai negeri, dan menggunakan teknologi canggih seperti AI. Selain itu, Prabowo bertujuan untuk mengubah Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, menjadi eksportir makanan utama dalam waktu lima tahun dengan menerapkan teknik pertanian baru.

Prabowo juga menetapkan tujuan yang ambisius untuk menghapus kemiskinan di Indonesia dalam dua tahun. “Tuhan Yang Maha Kuasa dan rakyat Indonesia telah memberi saya mandat,” katanya kepada Time.

“Saya selalu mengatakan kita memerlukan kekuatan, tetapi kekuatan itu harus digunakan untuk kebaikan,” tandas Prabowo.

Melalui artikel ini, Time menegaskan evolusi hubungan antara Prabowo dan Jokowi, menunjukkan bagaimana rivalitas masa lalu mereka telah bertransformasi menjadi kemitraan kerjasama yang sedang membentuk masa depan Indonesia. (RR)

Sumber: Time.com

Source link