Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat total aliran investasi di Tanah Air telah mencapai Rp 1.261, 4 triliun atau naik hampir 20% secara tahunan (year on year/yoy).
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani mengatakan realisasi ini telah mencapai 76,4% dari target presiden, sebesar Rp 1.600 triliun. Adapun, jika disandingkan dengan target Renstra Rp 1.239,9 triliun, realisasi Rp 1.261,4 triliun ini telah melampaui target, hingga 101%.
“Kita on target karena ini sudah mencapai 76,4% dari target, kalau target Renstra ini sudah lewat,” ujar Rosan, dalam konferensi pers, Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut, Rosan mengatakan penyerapan tenaga kerja selama tiga kuartal tahun ini telah mencapai 1,87 juta tenaga kerja. Kemudian, investasi di Jawa dan luar Jawa, tercatat imbang selama periode Januari-September 2024.
Investasi di luar Jawa tercatat lebih besar, yakni Rp635,00 triliun, sementara investasi di Jawa mencapai Rp626,43 triliun. Investasi luar Jawa ini tercatat tumbuh 16,34% (yoy). Adapun, investasi di Jawa meningkat lebih tinggi, 23,49% (yoy).
Sepanjang Januari – September 2024, penyertaan modal asing (PMA) mencapai Rp654,40 triliun dan penyertaan modal dalam negeri sebesar Rp 607,03 triliun.
Foto: Bahan Paparan Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi TW III Tahun 2024. (Dok. Kementerian Investasi/BKPM)
Bahan Paparan Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi TW III Tahun 2024. (Dok. Kementerian Investasi/BKPM)
|
(haa/haa)
Next Article
Breaking News: Realisasi Investasi RI Naik 22% di Q2, Jadi Rp428 T