Berkat Udang & Rumput Laut Beserta Produk Perikanan Lainnya, Indonesia Memiliki Surplus Ekspor

by -18 Views
Berkat Udang & Rumput Laut Beserta Produk Perikanan Lainnya, Indonesia Memiliki Surplus Ekspor

Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga bulan Agustus 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mempertahankan status Indonesia sebagai eksportir netto produk perikanan dengan surplus neraca perdagangan perikanan Indonesia sebesar USD 3,41 miliar.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengatakan bahwa kinerja ekspor perikanan Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai USD 3,73 miliar dengan impor sebesar USD 315 juta. Produk ekspor perikanan Indonesia meliputi udang, tuna-tongkol-cakalang, cumi-sotong-gurita, rajungan kepiting, dan rumput laut.

Keberhasilan surplus sektor perikanan ini didorong oleh sejumlah strategi, mulai dari peningkatan kualitas produk perikanan melalui pemberdayaan nelayan tangkap dan petani budidaya. Selain itu, juga dilakukan pemenuhan standar produk ekspor serta upaya memperkuat negosiasi dan kerja sama dengan negara-negara mitra dagang.

Pemerintah juga terus mendorong perluasan pasar ke negara-negara non-tradisional seperti Timur Tengah untuk meningkatkan potensi ekspor produk perikanan Indonesia. Sementara terkait impor produk perikanan seperti salmon, kepiting, dan rajungan yang produksinya terbatas atau tidak ada di Indonesia, hal ini lebih untuk memenuhi kebutuhan industri dan restoran tertentu dengan nilai yang tidak terlalu tinggi.

Upaya pemerintah dalam mendorong ekspor produk perikanan Indonesia dapat lebih dijelaskan dalam dialog antara Shinta Zahara dengan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 26/09/2024).