Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat peningkatan angka PHK sepanjang Januari-Agustus 2024 menjadi 46.240 orang. Namun angka PHK ini diperkirakan bisa lebih besar mengingat ada sejumlah perusahaan yang tidak melaporkan data PHK.
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Nurjaman mengatakan terus naiknya angka PHK utamanya terjadi di sektor pada karya hingga padat modal seperti garmen dan alas kaki.
Kondisi PHK yang terus berlanjut ini disebut Nurjaman terjadi imbas turunnya daya saing industri dalam negeri hingga terbatasnya kecukupan modal dan anjloknya daya beli masyarakat.
Seperti apa penyebab berlanjutnya tren PHK? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Nurjaman dan Economic Researcher Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 05/09/2024)
