Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa setidaknya sudah ada 104 perusahaan yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi impor. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda mengatakan bahwa saat ini sudah ada 48 perusahaan yang berkomitmen untuk mendatangkan 1 juta ekor sapi perah ke dalam negeri, guna menyediakan susu dalam program makan bergizi gratis. Hal ini diungkapkan dalam diskusi pangan di Auditorium Kementan, Jakarta, pada Kamis (29/8/2024).
Selain itu, terdapat juga 56 perusahaan yang telah berkomitmen untuk mendatangkan hampir 600 ribu ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam program makan bergizi gratis.
Meskipun demikian, jumlah tersebut masih kurang dari target yang ditetapkan, yaitu 1 juta ekor. Oleh karena itu, Kementan akan terus meminta kerjasama dari perusahaan feedlot dan importir daging untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.
Agung menyatakan bahwa pihaknya menargetkan impor sapi sebanyak 60 ribu ekor di tahun ini, terdiri dari 50 ribu sapi bakalan dan 10 ribu sapi indukan dari Australia. Hal ini diharapkan dapat segera terealisasi agar menjadi contoh bagi semua pihak.
Dengan kerjasama yang kuat, bukan hanya perekonomian peternak yang akan meningkat karena produksi daging dan susu, tetapi juga akan membantu dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.
Referensi:
https://cnbcindonesia.com/news/20240829091916-8-567344/ri-impor-80-susu-peternak-minta-prabowo-tambah-jumlah-sapi-perah
