Pertempuran Hizbullah Vs Israel menandai hujan roket di Tel Aviv

by -116 Views

Daftar Isi Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi di Timur Tengah masih memanas hingga kini. Israel terus mengebom Gaza, menewaskan sedikitnya tujuh orang di wilayah Palestina tersebut. Sementara perintah evakuasi lainnya memaksa warga Palestina yang terluka untuk melarikan diri dari Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah, pusat kota Gaza, fasilitas medis terakhir yang berfungsi di daerah tersebut. Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Senin (26/8/2024).

Jumlah Korban Tewas di Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza telah mengubah jumlah warga Palestina yang tewas di daerah kantong itu dalam 24 jam terakhir menjadi 30 orang. Sebelumnya, diumumkan jumlah korban tewas 33 orang. Jumlah korban luka tetap 66 orang tanpa ada perubahan. Setidaknya 40.435 orang tewas dan 93.534 orang luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, seperti dikutip Al Jazeera.

Tel Aviv Hujan Roket
Hamas mengatakan pihaknya menembakkan roket ke Tel Aviv pada hari Minggu. Ini terjadi di tengah laporan Hizbullah yang juga menembakkan 320 lebih roket Katyusha dan drone ke Negeri Zionis di hari yang sama. Roket dilaporkan ditembakkan dari jalur Gaza. Sirine bahaya bahkan berbunyi di wilayah Israel Rishon LeTsiyon, sebuah kota yang terletak di selatan pusat komersial tersebut. Sayap kanan Hamas Brigade Al Qassam mengklaim roket yang ditembakkan adalah M90 Hamas.

Perintah Evakuasi Israel Hambat Distribusi Makanan
Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan pusat distribusi makanan dan dapur umum yang didukungnya di Gaza semakin terganggu oleh perluasan perintah evakuasi Israel yang mempersempit daerah kantong tersebut. WFP juga memperingatkan tentang kondisi jalan yang hancur yang digunakan untuk mengangkut bantuan makanan di sekitar Gaza.

PBB: Hanya 3 dari 18 Sumur Air yang Berfungsi di Deir el-Balah
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa hanya tiga dari 18 sumur air di Deir el-Balah, Gaza tengah, yang berfungsi. Iran Memuji Serangan Hizbullah Terhadap Israel Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani memuji serangan pesawat nirawak dan rudal oleh kelompok Hizbullah Lebanon terhadap Israel.

Paus Sebut Warga Lebanon ‘Membayar Harga’ untuk Perang di Gaza
Paus Fransiskus mengatakan “begitu banyak orang tak berdosa” yang tewas karena perang antara Israel dan Hamas, “yang karenanya Lebanon harus membayar harganya”. Pernyataannya disampaikan sehari setelah Israel melancarkan serangan udara ke negara itu, dengan mengklaim telah menghancurkan “ribuan” peluncur roket Hizbullah.

Lapid dari Israel Kecam Netanyahu Gegara Ben-Gvir
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir telah menerima kritik atas pernyataannya baru-baru ini tentang Masjid Al-Aqsa. Pemimpin oposisi Yair Lapid mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena mempertahankan politisi sayap kanan itu dalam pemerintahan.

Ben-Gvir dari Israel Serukan Perang dengan Hizbullah
Menteri keamanan nasional dan pertahanan Israel kembali saling serang di depan umum di tengah ketidaksepakatan terbaru mengenai penanganan dampak perang di Gaza. Yoav Gallant, menteri pertahanan, mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa mengubah status quo Masjid Al-Aqsa akan menjadi “tindakan yang berbahaya, tidak perlu, dan tidak bertanggung jawab” setelah kepala keamanan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, berjanji akan membangun sinagoge di sana.

Sumber: cnbcindonesia.com

Referensi: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240826090723-4-308047/palestina-israel-lebanon-situasi-tengah-memanas-hati-hati

Ini adalah upaya simplifikasi dari sebuah artikel berita. Oleh karena itu, sebaiknya pembaca tetap melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan penting berdasarkan informasi di atas.