Jakarta, CNBC Indonesia – Massa demonstran penolak RUU Pilkada semakin memadati area gedung belakang DPR RI atau tepatnya di Gerbang Nusantara, Jalan Gelora, Senayan, Jakarta Selatan, pada Kamis sore, (22/8/2024). Sejumlah kelompok massa baru bahkan datang setelah gerbang dirobohkan.
Menurut pantauan CNBC Indonesia di lokasi pukul 15.41 WIB, kelompok massa yang baru datang berasal dari Universitas Trisakti. Mereka langsung bersatu dengan massa dari Universitas Trisakti yang sudah datang lebih dulu. Selain Trisakti, massa yang berdemo juga berasal dari Universitas Nasional.
Sebelumnya, massa di belakang gedung DPR merobohkan pagar besi besar yang ada di Gerbang Nusantara. Di hari biasa, gerbang ini biasa digunakan sebagai tempat masuk mobil.
Setelah dirobohkan, pendemo tidak merangsek masuk ke area DPR. Mereka bertahan di gerbang yang dirobohkan sambil bernyanyi lagu Tanah Air bersama-sama. Selain itu, mereka juga menyanyikan lagu lainnya.
Sejumlah mahasiswa juga menaiki gerbang yang roboh itu dan membacakan orasi yang menolak pengesahan RUU Pilkada. Mereka menuding Presiden Joko Widodo menggunakan DPR untuk melanggengkan kekuasaannya lewat revisi UU Pilkada yang mengangkangi putusan Mahkamah Konstitusi.
Tembok DPR penuh dengan corat-coret bertuliskan protes.
Demo di belakang gedung DPR adalah bagian kecil dari demonstrasi yang digelar massa buruh dan mahasiswa di depan gedung DPR. Selain itu, demonstrasi juga dilakukan di sejumlah kota lainnya, seperti Yogyakarta.
(brs/mij)