Harga Baju Impor China di Tanah Abang Hanya Rp22.000 Menyebabkan Kaget

by -31 Views
Harga Baju Impor China di Tanah Abang Hanya Rp22.000 Menyebabkan Kaget

Pasar Grosir Tanah Abang Diduga Dibanjiri Barang Impor Murah

Barang impor hasil praktik dumping hingga impor ilegal diduga membanjiri Pusat Grosir Pasar Tanah Abang. Pengamatan CNBC Indonesia di lokasi pada hari ini, Jumat (9/8/2024), menunjukkan bahwa baju anak dan baju bayi dijual dengan harga yang sangat murah.

Sebagai contoh, satu set baju bayi untuk usia 3-8 bulan hanya dibanderol dengan harga Rp22.000 per set (sepasang). Namun, jika dilihat dari tag harga aslinya yang tertempel pada baju tersebut, tertera RMB 108 Yuan atau setara dengan Rp239.995 per set. Informasi ini diperoleh CNBC Indonesia dengan menggunakan Google Lens untuk menerjemahkan tag harga berbahasa China.

“Baju ini dijual Rp22.000 per set, namun harus dibeli secara grosir sebanyak empat. Meskipun demikian, harganya tetap murah, dengan empat potong tidak mencapai Rp100.000. Barang ini memang impor dari China dan memiliki kualitas yang bagus,” kata Lisa, seorang pedagang di lantai 1 Jembatan Blok A Pasar Tanah Abang.

Dumping terjadi ketika harga ekspor suatu barang yang diimpor ke negara lain lebih rendah dari harga normal barang sejenis di pasar domestik negara pengekspor atau negara asal. Hal ini menunjukkan praktik diskriminasi harga dimana perusahaan menetapkan harga yang lebih tinggi di pasar domestik dibandingkan dengan pasar ekspor.

Lisa tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait asal barang impor tersebut. Ia menyatakan bahwa baju bayi tersebut diperoleh dari distributor, tanpa mengetahui apakah barang tersebut impor ilegal atau hasil dumping. Menurutnya, dia hanya membeli dari distributor yang menjual dengan harga murah.

Dari pandangan sekilas, produk baju tersebut memang cocok untuk dijual dengan harga sekitar Rp200.000 per set. Jika diperiksa secara detail, melalui pengecekan bahan dan detail jahitan pada baju bayi tersebut, apa yang disampaikan Lisa terbukti benar. Bahan dari baju tersebut sangat lembut dan nyaman bagi sang buah hati. Jahitannya terlihat rapi, jarak antar jahitan tidak renggang, dan terlihat kuat. Baik dari sekilas maupun secara detail, baju bayi ini sepertinya cocok jika dibanderol dengan harga hampir Rp240.000 per set.

Sebelumnya, pengusaha tekstil nasional telah memperingatkan potensi serbuan hingga 30.000 kontainer barang impor, termasuk dari China, yang akan membanjiri pasar dalam negeri. Hal ini terjadi setelah adanya pelonggaran aturan impor melalui penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 8/2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan No 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, juga memberikan informasi terkait harga produk impor China yang jauh di bawah harga normal, bahkan di bawah harga bahan baku.

Menurut Redma, pembatasan impor adalah langkah strategis yang harus diambil pemerintah untuk menghadapi serbuan impor yang merugikan pasar domestik. Mekanisme lain seperti bea masuk anti dumping (BMAD) tidak cukup diandalkan karena prosesnya memakan waktu lama.

Tautan video terkait:
[Ekonomi China Bikin Cemas, RI Kena Imbas & Kebanjiran Impor Tiongkok!](https://cnbcindonesia.com/news/20240814154842-8-563063/ekonomi-china-bikin-cemas-ri-kena-imbas-kebanjiran-impor-tiongkok)