Daftar Isi Timur Tengah, CNBC Indonesia – Situasi di Timur Tengah semakin kompleks. Konflik antara Israel dan milisi Hamas di Gaza, Palestina terus memanas. Meskipun tekanan dari seluruh dunia, Israel terus melakukan serangan udara ke wilayah pesisir Gaza sejak 7 Oktober. Hingga saat ini, hampir 40 ribu warga sipil Gaza telah tewas akibat serangan tersebut. Banyak pihak memprediksi bahwa konflik ini akan meluas ke wilayah lain di Timur Tengah. Hal ini dikarenakan Iran yang mendukung milisi proksinya, Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman, untuk menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas dan Gaza. Berikut perkembangan terbaru situasi tersebut seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Senin (19/8/2024):
1. Hizbullah Serang Israel dengan Roket
Milisi Hizbullah melancarkan serangan roket ke wilayah Israel, Senin (19/8/2024). Serangan ini merupakan balasan atas serangan Israel terhadap wilayah Lebanon pada Sabtu sebelumnya. Hizbullah meluncurkan 55 roket ke kota Ayelet HaShahar di Israel Utara. Hizbullah dan Iran bersumpah untuk membalas atas pembunuhan kepala staf militer Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut, dan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran. Meskipun Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematian Haniyeh, negara tersebut sudah dikenal melakukan pembunuhan terarah di wilayah tersebut sebelumnya.
2. Drone Hizbullah Masuki Rumah Netanyahu
Drone pengintai milik Hizbullah dikabarkan telah masuk ke kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Beberapa media Israel melaporkan bahwa drone tersebut berhasil merekam kediaman pribadi Netanyahu di Caesarea. Insiden ini menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan pejabat Israel. Meskipun militer Israel telah berupaya mencari lokasi pasti drone tersebut, mereka belum berhasil mengidentifikasinya.
3. Ledakan Bom di Tel Aviv
Sebuah ledakan bom terjadi di kota Tel Aviv, Israel, Minggu (18/8/2024) sore. Ledakan ini menyebabkan kematian satu orang yang diduga sebagai pelaku peledakan. Seorang pejalan kaki yang sedang menggunakan skuter listrik juga mengalami luka serius. Sayap bersenjata Hamas menyatakan bertanggung jawab atas ledakan ini, yang mereka lakukan bersama Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina.
4. AS Mendorong Gencatan Senjata Hamas-Israel
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyatakan bahwa Washington terus mendesak perundingan gencatan senjata antara Israel dan milisi Hamas di Gaza. Setelah pertemuan di Doha, perundingan tersebut direncanakan akan dilanjutkan di Kairo, Mesir. AS berharap dapat mencapai terobosan baru dalam waktu dekat. Negosiasi antara Hamas dan Israel terus berlangsung dengan adanya mediasi dari beberapa negara termasuk AS, Qatar, dan Mesir.
5. Kolombia Larang Ekspor Batu Bara ke Israel
Pemerintah Kolombia telah mengeluarkan larangan ekspor batu bara ke Israel. Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyatakan bahwa batu bara yang diekspor dari Kolombia digunakan untuk membuat bom yang membunuh warga Palestina. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Israel terhadap Palestina. Kolombia juga telah menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel sejak bulan Mei.
6. Iran Dukung Perdamaian di Gaza
Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa Teheran telah menggunakan seluruh kapasitas diplomatiknya dalam beberapa bulan terakhir untuk menghentikan perang di Gaza. Iran menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata di daerah tersebut. Iran juga menekankan bahwa AS tidak layak untuk menjadi mediator dalam negosiasi perdamaian di Gaza.
7. Korban Tewas di Gaza
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 40.139 warga Palestina telah tewas dan 92.743 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Hampir dua juta warga Palestina telah mengungsi dan mengalami krisis kemanusiaan yang serius akibat perang yang telah berlangsung selama hampir sebelas bulan.
Situasi di Timur Tengah semakin rumit dengan adanya konflik antara Israel dan Hamas di Gaza. Berbagai pihak terus berupaya untuk mencari solusi dan mediasi agar konflik ini dapat diselesaikan dengan damai. Semoga perdamaian segera terwujud di Timur Tengah.