Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah mengalami dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021, kini penyewaan lapak di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, kembali ramai. Meskipun belum pulih sepenuhnya, namun sekarang sudah banyak dealer mobil bekas yang kembali menyewa lapak di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Marketing WTC Mangga Dua, Zulkarnaen, saat diwawancara oleh CNBC Indonesia. Dia mengatakan bahwa secara keseluruhan, tren penyewaan lapak di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua stabil seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19, tren penyewaan saat ini sudah jauh lebih baik.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, terlihat bahwa lapak sewa di semua lantai Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua hampir penuh seluruhnya. Deretan mobil bekas dari kategori menengah bawah sampai menengah atas terparkir rapi di bursa mobil 8 lantai ini.
Bursa Mobil Bekas yang berlokasi di Jakarta Utara ini sudah sangat terkenal memiliki beragam pilihan mobil bekas, mulai dari yang dibanderol di bawah Rp100 juta sampai mobil dengan harga miliaran dijual di lapak-lapak bursa mobil ini.
“Sejauh ini kita masih di posisi stabil seperti penyewaan di tahun-tahun sebelumnya. Kalau dibandingkan pada masa Covid ini sudah jauh lebih baik. Orang lebih memprioritaskan kebutuhan dapur di masa pandemi daripada membayar sewa lapak. Kami benar-benar terpukul saat Covid-19,” kata Zulkarnaen di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa progres pemulihan sewa di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua saat ini masih belum pulih sepenuhnya seperti sebelum pandemi. Namun, ia meyakinkan bahwa bursa mobil ini sedang menuju pemulihan. Progres pemulihan sudah terlihat sejak tahun 2022.
“Meskipun belum pulih 100%, tapi sudah menuju tahap pemulihan. Transisi dari bekerja di rumah kini berpindah kembali mencari tempat. Di tahun 2021 sudah mulai ada yang kembali masuk, namun ini adalah proses transisi. Sekitar 1-2 tahun baru dapat dipastikan aman. Di tahun 2022, orang mulai banyak kembali masuk lagi setelah sempat keluar,” ujar Zulkarnaen.
Penjualan mobil bekas di dalam negeri saat ini dilaporkan sedang lesu. Namun, diperkirakan tidak akan bertahan lama. Penjualan diprediksi akan kembali naik.
Menurut Zulkarnaen, penjualan di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua biasanya naik di bulan Oktober akhir hingga awal November. Banyak masyarakat yang datang untuk membeli mobil bekas pada bulan-bulan tersebut.
“Saat Oktober akhir atau awal November, biasanya terjadi peningkatan penjualan,” kata Zulkarnaen.
Fahmi, Pemilik Showroom Nava Sukses Motor di Fatmawati, Jakarta Selatan, juga mengatakan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa pasar penjualan mobil bekas saat ini memang sedang lesu setelah momen Lebaran di bulan April 2024 lalu.
“Di pasar mobil bekas, sekarang memang sedang lesu sejak momen Lebaran. Tren penjualan menurun,” kata Fahmi.
(dce)