Donald Trump mengomentari keputusan petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mundur dari pencalonan presiden dalam pemilihan November. Dalam telepon dengan CNN International, Trump menyebut bahwa Biden akan diingat sebagai presiden terburuk dalam sejarah AS. Trump juga yakin bahwa Wakil Presiden Kamala Harris akan menjadi lawan yang lebih mudah dikalahkan daripada Biden.
Di media sosialnya Truth Social, Trump juga mengkritik pemerintahan Biden dengan keras dan berjanji untuk memperbaiki ‘kerusakan’ setelah ia kembali menjabat. Sebelumnya, Biden, 81 tahun, mengumumkan secara resmi melalui akun Instagram dan X pribadinya bahwa ia akan mundur dari pencalonan presiden untuk fokus pada tugasnya sebagai presiden.
Mundurnya Biden terjadi setelah penampilannya dalam debat dengan Donald Trump yang dinilai kurang optimal dan menyebabkan elektabilitasnya melemah. Biden juga mendapatkan desakan dari tokoh internal Partai Demokrat, termasuk Barack Obama, untuk tidak maju kembali. Obama bahkan telah menerima panggilan dari anggota kepemimpinan kongres, gubernur Demokrat, dan donor utama untuk membahas kekhawatiran tentang Biden.
Mengenai pasar keuangan, ekonom bank Swiss UBS mencatat bahwa jika Harris maju sebagai kandidat, maka pelaku pasar akan melihat keberlanjutan dari program Biden. Mereka tidak memperkirakan adanya perubahan besar dalam prioritas kebijakan dari pesaing utama Partai Demokrat mengenai isu-isu yang menjadi perhatian investor AS.
Mundurnya Biden dari kontestasi pencalonan presiden telah menimbulkan berbagai reaksi, termasuk dari Donald Trump. Trump yakin bahwa Harris lebih mudah dikalahkan daripada Biden, dan ia berjanji untuk memperbaiki ‘kerusakan’ yang telah dilakukan Biden selama masa jabatannya.