Warga Jakarta Disarankan Kenakan Masker karena Kualitas Udara Tidak Sehat

by -86 Views
Warga Jakarta Disarankan Kenakan Masker karena Kualitas Udara Tidak Sehat

Kualitas udara di Kota Jakarta tercatat tidak sehat pada Senin ini. Warga disarankan mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, seperti dinyatakan dalam laman IQAir yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB.

IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 158 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 65 mikrogram per meter kubik, atau 13 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer yang ditemukan di udara, termasuk debu, asap, dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Rekomendasi kesehatan mengingat kualitas udara saat ini, selain mengenakan masker, juga mencakup mengurangi aktivitas luar ruang, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

Kualitas udara Jakarta, bila dibandingkan dengan sembilan wilayah lain di Indonesia, menempati peringkat kedua terburuk setelah Tangerang Selatan, Banten (180).

Sebelumnya, kualitas udara Jakarta tercatat dalam kondisi serupa pada Jumat (21/6) dan Sabtu (22/6) dengan poin masing-masing 156 dan 162.

Mengetahui situasi ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta.