Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah menyatakan bahwa RAPBN 2025 dirancang dengan hati-hati untuk mengatasi semua ancaman dan risiko sehingga realisasi APBN 2025 dapat mencapai tujuan yang diinginkan sekaligus mengakomodasi visi misi Presiden Terpilih.
Said juga mendorong Presiden Terpilih 2024 untuk mendorong hilirisasi menuju industrialisasi guna menghindari deindustrialisasi. Hal ini penting untuk mendorong sektor manufaktur karena Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan komoditas yang memiliki nilai tambah kecil bagi negara.
Badan Anggaran DPR mengingatkan Tim Presiden terpilih untuk memperkuat komunikasi publik terkait pengelolaan APBN yang bijaksana, sehat, dan berkelanjutan. Selain itu, perbaikan juga diperlukan terkait regulasi dan birokrasi yang menjadi penghambat bagi daya tarik investasi Indonesia.
Apa saja tantangan dan perbaikan yang dibutuhkan oleh pemerintahan Prabowo ke depan? Simak lengkapnya dalam dialog antara Anneke Wijaya dengan Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah dalam acara Power Lunch, CNBC Indonesia (Jumat, 21 Juni 2024).
Saksikan siaran langsung program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.