CFO Mengalokasikan Anggaran Khusus untuk Mengatasi Risiko Perubahan Iklim yang Semakin Mengerikan

by -62 Views
CFO Mengalokasikan Anggaran Khusus untuk Mengatasi Risiko Perubahan Iklim yang Semakin Mengerikan

Jakarta, CNBC Indonesia- Berbicara dalam Forum Chief Financial Officer (CFO), Direktur Keuangan PLN Nusantara Power, Dwi Hartono mengungkapkan upaya untuk menekan dampak perubahan iklim terhadap bisnis pembangkit PLN. Dwi menyatakan bahwa PLN mengalokasikan dana terkait teknologi modifikasi cuaca yang bekerja sama dengan BMKG untuk mengurangi efek perubahan cuaca.

Sementara Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Novita Widya Anggraini menyoroti pentingnya penguatan strategi manajemen risiko terkait penyaluran pembiayaan yang terdampak oleh perubahan iklim. Dengan menerapkan kriteria tertentu, risiko perubahan iklim dapat diminimalkan.

Di pihak PTBA, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Farida Thamrin mengungkapkan sejumlah strategi termasuk alokasi investasi khusus sebagai antisipasi terhadap efek perubahan iklim. Salah satunya adalah penambahan alat berat sebesar 10-15% untuk menghadapi curah hujan yang tinggi.

Di sektor UMKM, Direktur Keuangan & Perencanaan Strategis Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha menyatakan bahwa pembiayaan dalam menghadapi perubahan iklim dilakukan dengan memperkuat pendanaan sektor hijau dan bersifat social loan.

Bagaimana strategi keuangan para CFO menghadapi perubahan iklim? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Anneke Wijaya dan Direktur Keuangan PLN Nusantara Power, Dwi Hartono dengan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Farida Thamrin serta Direktur Keuangan & Perencanaan Strategis Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Novita Widya Anggraini dalam Forum CFO, CNBC Indonesia (Rabu, 12/06/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.