Presiden Rusia Vladimir Putin membantah klaim bahwa Rusia bersiap untuk menyerang NATO. Menurutnya, klaim tersebut merupakan tindakan bodoh untuk mempertahankan hegemoni global Barat karena takut.
Putin menegaskan hal ini saat berbicara dengan para pemimpin kantor berita internasional besar pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) pada Rabu (5/6/2024).
“Siapa yang mengklaim Rusia ingin menyerang NATO? Apakah kamu gila? Omong kosong,” kata Putin seperti dilansir oleh Russia Today, Kamis (6/6/2024).
Putin menilai klaim ini sebagai upaya menipu masyarakat Barat agar bersenjata dan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
“Kisah-kisah menakutkan ini tidak beralasan. Di Ukraina, Rusia hanya melindungi dirinya sendiri,” jelas Putin.
Dia juga menegaskan bahwa Amerika Serikat mengirim bantuan ke Ukraina bukan karena mencintai negara itu, tetapi demi kepentingan global AS.
Putin mengatakan bahwa meskipun Rusia tidak berniat menyerang Eropa, akan ada pembalasan terhadap AS dan sekutunya jika mereka terus memberikan senjata kepada Ukraina dan musuh Barat di wilayah yang sensitif.
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari tiga jam tersebut, Putin juga membahas akar penyebab invasi Rusia di Ukraina, dari kudeta yang didukung AS hingga kegagalan proses perdamaian Minsk.