Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Peduli telah menginisiasi program ‘BRI Menanam-Grow & Green’ untuk mendukung pemulihan ekosistem dunia dan membantu upaya pemerintah dalam memerangi perubahan iklim. Program ini dilakukan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mencakup berbagai aktivitas untuk mendukung pemulihan ekosistem di laut dan darat.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menjelaskan bahwa program BRI Menanam-Grow & Green meliputi beberapa kegiatan seperti penanaman mangrove, cemara laut, reforestasi, dan penanaman pohon endemik untuk konservasi satwa. Program ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis Environment, Social, and Governance (ESG) yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian.
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program BRI Menanam-Grow & Green telah berhasil menanam 42.800 bibit pohon, termasuk mangrove, cemara laut, dan pohon produktif seperti durian, kopi, aren, pinus, pala. Program ini juga melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di beberapa pulau di Indonesia, dengan potensi menyerap karbon sebesar 9.653,51 Ton CO2e per tahun.
Selain bekerja sama dengan organisasi non-profit dan masyarakat, BRI juga melibatkan 17 kelompok tani atau nelayan dalam pelaksanaan program ini. Program BRI Menanam-Grow & Green berhasil membuka lapangan kerja bagi 607 Kepala Keluarga dan meningkatkan pendapatan kelompok tani melalui penanaman, perawatan, dan penyiapan lahan.
Program ini juga merupakan upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan degradasi lahan kritis di Indonesia. Melalui penanaman pohon produktif, program ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak buruk dari lahan kritis, seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.