Bangun IKN Perlu Memperhatikan Tata Ruang dan Lingkungan

by -93 Views
Bangun IKN Perlu Memperhatikan Tata Ruang dan Lingkungan

Jakarta, CNBC Indonesia – Bambang Susantono, mantan Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 3 Juni 2024. Keputusan mundur juga diambil wakil OIKN Dhonie Rahajoe.

Atas keputusannya, Bambang menjelaskan dirinya akan tetap mendukung pembangunan IKN. Bahkan, dia siap untuk terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahliannya demi terwujudnya IKN yang hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif, dan berkelanjutan (sustainable).

Dia pun menjelaskan bahwa pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa (sustainable forest city) tidak hanya menjadi harapan Indonesia, tetapi juga harapan dunia untuk model kota masa depan.

“Karenanya konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, social and governance), akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global,” tegas Bambang dalam laman Instagram miliknya, dikutip Rabu (5/6/2024).

Menurut Bambang, ada 3 hal penting IKN, pertama adalah peta jalan perubahan iklim. Kedua, rencana pembangunan keanekaragaman hayati dan ketiga peta jalan untuk sustainable developement goals. Dia menilai, ini harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan.

Dalam keterangan di Instagram miliknya, Bambang juga memohon maaf jika terdapat kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan dalam menjalankan tugas.

“Terima kasih pada semua pihak yang selama ini bekerja bahu membahu bergandengan tangan dalam membangun landasan bagi aspirasi mulia ini,” ujarnya.

Mengantikan Bambang dan Dhonie, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil.

[Gambas:Video CNBC]

[Artikel Selanjutnya]
Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN

(haa/haa)